Mengucap Syukur di Tengah Masa-masa Sulit

Selamat pagi! Senang berjumpa dengan Anda dan mengalami kembali sukacita yang tak terkira di dalam Tuhan. Hari ini kita bersama-sama belajar pentingnya mengucap syukur di dalam segala keadaan.

 

Ayat Renungan: 1 Tesalonika 5: 18 - “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

 

Tahukah Anda bahwa rasa syukur adalah kunci untuk kita terlepas dari tekanan. Tuhan menghendaki ucapan syukur dari kita karena kuasanya mampu melepaskan kita dari beragam emosi negatif dan merusak. Karena besarnya manfaat dari mengucap syukur ini, Paulus memberikan nasihat di 1 Tesalonika 5: 18, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” 

Mungkin kedengarannya tidak masuk akal bahwa kita pun harus mengucap syukur di masa-masa sulit. Tetapi kebenarannya adalah ketika kita mengambil waktu untuk mengucap syukur kepada Tuhan di dalam setiap keadaan hidup kita, hal ini membantu mengisi ulang tangki emosi kita yang kosong. 

Akan lebih sulit untuk kita menemukan sesuatu yang bisa disyukuri ketika keadaan sulit. tetapi di saat itulah kita justru perlu mengucap syukur. Kisah Ayub adalah contoh terbaik yang bisa mengajarkan kita tentang mengucap syukur di masa-masa sulit. Dia adalah sosok kaya dan sukses yang kemudian harus kehilangan segalanya hanya dalam waktu sehari. Ia sama sekali tak paham kenapa kemalangan itu menimpanya dan ada banyak sekali alasan untuk dia marah kepada Tuhan. Tetapi mari lihat, bahkan di masa-masa tergelap sekalipun, Ayub memilih untuk sujud menyembah Tuhan. Katanya, “Terpujilah nama Tuhan.” (Ayub 1: 21).

Mengucap syukur itu mudah dilakukan ketika tangki emosi kita penuh dan semuanya berjalan baik. Tetapi sebagai orang percaya, kita diingatkan oleh Paulus untuk senantiasa mengucap syukur di dalam segala keadaan. Karena kita tahu bahwa Tuhan yang kita sembah itu setia menyertai kita baik di dalam baik maupun buruk keadaannya. 

Hari ini, saya ingin Anda bertanya kepada diri Anda, “Apakah saya bisa mengucap syukur ketika keadaan berubah menjadi sulit?” 

 

Action: Ambil waktu 5 menit dan minta Roh Kudus untuk menolong Anda menjadi pribadi yang mampu mengucap syukur di dalam segala situasi.

Related Articles